TB (TUBERCULOSIS)

08.39 Unknown 0 Comments



Definisi
Adalah penyakit akibat infeksi disertai dengan nekrosis oleh mikrobakteria, dimana paru – paru merupakan tepat terkena infeksi tersering tetapi hampir semua organ tubuh dapat terserang.
Etiologi
1.       Mycobacterium Tuberculosis (dari manusia)
2.       Mycobacterium Bovis ( dari binatang ternak)
Patofisiologi
Sewaktu basil TBC dalam percikan, inti sel dihisap oleh Host, basil – basil tersebut masuk melalui jalan napas dan menempel pada permukaan alveoli, disitu basil berkembang biak, mulai terjadi inflamasi         leukosit banyak pada tempat tersebut dan mencoba untuk memakan bakteri namun bakteri tidak dapat dimatikan.
Masa inkubasi: 10 – 20 hari
Organ yang biasa terkena:
1.       Paru – paru
2.       Kelenjar getah bening
3.       Traktus genitourinarius
4.       Tulang
5.       Susunan saraf pusat
Penyebaran basil dapat ditularkan melalui:
1.       Batuk
2.       Bersin
3.       Menyanyi
4.       Berbicara/tertawa
5.       Alat makan
Gejala:
1.       Timbul perlahan – lahan sebagian besar tidak menunjukan gejala
2.       Rasa tidak sehat
3.       Malaise (letih, lemah, lesu)
4.       Demam
5.       Berat badan menurun
6.       Berkeringat pada malam hari
7.       Haid tidak teratur (pada wanita)
8.       Pada tuberculosis paru terjadi:
§  Batuk produktif kadang disertai dengan sputum (dahak) bernoda darah
§  Nyeri pada daerah dada
§  Dyspnoe
§  Kadang – kadang hemoptisis yang jelas
9.       Pada tuberculosis kelenjar getah bening terjadi:
§  Pembesaran kelenjar limpe
§  Abses dingin
10.   Pada tuberculosis tulang terjadi:
§  Pembengkakan tulang
§  Deformitas tulang
11.   Pada tuberculosis traktus genitourinarius terjadi:
§  Disuria
§  Haematuria
12.   Pada susunan saraf pusat terjadi:
§  Sakit kepala
§  Demam
§  Anorexia
§  Koma
Pemeriksaan Diagnostik:
1.       Test tuberculin (mantoux test)
2.       Photo rontgen
3.       Test bakteriologik sputum, bilasan lambung, biopsi sebagian jaringan (limpe, hepar, dll)
Pengobatan
1.       Isoniazid
2.       Streptomycin
3.       Ethambutol
4.       Rifamficyn
Perhatian:
·         Pengobatan dilakukan selama 6 bulan pertama, jika basil TBC masih ditemukan, pengobatan terus dilanjutkan sampai tuntas.
·         Tidak boleh putus obat, bila satu kali tidak minum obat, maka pengobatan harus diulang dari awal.
Pencegahan:
1.       Imunisasi dengan vaksin BCG
2.       Perbaikan gizi
3.       Sanitasi lingkungan rumah
4.       Gunakan masker
5.       Gunakan alat makan sendiri
6.       Isolasi pasien dalam kamar khusus untuk menghindari penularan.

You Might Also Like

0 komentar: