SATUAN ACARA PENYULUHAN (MALARIA)

03.14 Unknown 0 Comments



Mata Ajaran
:
Pendidikan kesehatan (penkes)

Sub pokok bahasan
:
Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, 
dan pencegahan.

Peserta Didik
:
Pasien dan keluarga

Waktu
:
Sabtu

Tempat
:
SMK kesehatan husada pratama

Pengajar
:
Hj. Lisnawati Y,S.Km.M.kes  


A.   TUJUAN
1.      Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah melakukan pendidikan kesehatan, diharapkan pasien dan keluaganya mengerti tentang bahayanya penyakit malaria.
2.      Tujuan Pembelajaran Khusus
a.       Menjelaskan kembali pengertian malaria
b.      Menjelaskan kembali penyebab malaria
c.       Menjelaskan kembali tanda dan gejala malaria
d.      Menjelaskan kembali komplikasi malaria
e.       Menjelaskan kembali tindakan keperawatan malaria
f.       Menjelaskan kembali pengobatan malaria

B.   KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP
WAKTU
KEGIATAN
MEDIA
Pembukaan
5 menit
Ø  Mengucap salam
Ø  Perkenalan
Ø  Penyampaian maksud dan tujuan penyuluhan
Leaflet
Pelaksanaan
15 menit
Ø  Menjelaskan pengertian malaria
Ø  Menjelaskan penyebab malaria
Ø  Menjelaskan tanda dan gejala malaria
Ø  Menjelaskan komplikasi malaria
Ø  Menjelaskan tindakan keperawatan malaria
Ø  Menjelaskan pengobatan malaria
Ø  Menjelaskan pencegahan malaria

Penutup

Ø  Mengajukan pertanyaan kembali
Ø  Memberikan hasil evaluasi
Ø  Menutup dengan salam


C.   MATERI DAN METODE
1.      Materi
v  Pengertian malaria
v  Penyebab malaria
v  Tanda dan gejala malaria
v  Komplikasi malaria
v  Tindakan keperawatan malaria
v  Pengobatan malaria
v  Pencegahan malaria
2.      Metode
Ø  Ceramah
Ø  Tanya jawab
Ø  Simulasi

D.   LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan Pembukaan Pembelajaran
v  Siswa mempersiapkan materi tentang malaria
v  Salam pembuka
v  Perkenalan dari siswa yang akan memberikan pendidikan kesehatan
v  Memaparkan mengenai tujuan pembelajaran
2.      Kegiatan inti pembelajaran
Siswa memberikan leaflet tentang malaria kepada pasien kemudian tanya jawab mengenai malaria sampai pasien mengerti.
3.      Kegiatan penutup
v  Kesimpulan
v  Saran

E.   MEDIA DAN SUMBER MATERI PEMBELAJARAN
1.      Media
v  Leaflet
2.      Sumber

F.    EVALUASI
1.      Produser
v  Kegiatan penutup
v  Evaluasi
2.      Jenis
v  Lisan
3.      Bentuk
v  Uraian
4.      Alat evaluasi
v  Sesi pertanyaan
·         Apa yang dimaksud dengan malaria?
·         Apa penyebab dari malaria?
·         Apa tanda dan gejala malaria?
·         Apa komplikasi malaria?
·         Apa tindakan keperawatan malaria?
·         Apa obat malaria?
·         Bagaimana cara pencegahannya?

G.  LAMPIRAN
           a.      Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang disebabkan oleh protozoa genus plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia dan splenomegali (Mansjoer, 2001, hal 406). Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah yang disebabkan oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui air liur nyamuk (Corwin, 2000, hal 125)

         a.      Penyebab malaria
1.      Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga.
2.  Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari keempat.
3.   Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
4. Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip dengan stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.
Masa inkubasi malaria bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh dan spesies plasmodiumnya. Masa inkubasi Plasmodium vivax 14-17 hari, Plasmodium ovale 11-16 hari, Plasmodium malariae 12-14 hari dan Plasmodium falciparum 10-12 hari.

           c.      Tanda dan gejala malaria
            1.      MALARIA TERTIANA
v  Demam
v  Anemi
v  Limpa membesar
v  Plasma kebiru-biruan
v  Eritrosit lebih besar

            2.      MALARIA KWARTANA DAN OVALE
v  Mialgia
v  Sakit kepala
v  Demam
v  Rasa mengigil
v  Plasma warna ungu padat dan bulat
v  Anemi ringan

            3.      MALARIA TROPIKA
v  Serangan demam tidak tentu
v  Parasit ditemukan dalam sumsum tulang
v  sakit pinggang
v  Anemi
v  Limpa membesar

          d.      Komplikasi
1.      Gangguan kesadaran
2.      Gejala pada paru        batuk
3.      Kapiler splanknik bisa tersumbat      vomit, melena, diare
4.      Hepatomegali
5.      Kegagalan ginjal akut
6.      Black water fever (demam kencing hitam)      terjadi pada plasmodium falciparum

          e.      Tindakan Keperawatan
1.      ST. FIGORIS
v  Beri selimut
v  Buli-buli panas
v  Beri minum air hangat
2.      ST. CALORIS
v  Beri selimut
v  Kirbat es
v  Beri minum yang banyak
3.      ST. SUDORIS
v  Pakaian yang basah segera di ganti
v  Usahakan tidak terkena angin
v  Beri minum yang banyak
4.      Makanan cukup kalori, protein, dan vitamin.

           f.       Pengobatan
1.      Medis
v  Chinine 1,5 gr tiap hari selama 7 hari
Efek samping: telingan berdesing, terjadi kebutaan
v  Nivaquin 1 gr setiap hari selama 7 hari
v  Rechochin 1 gr
v  Aterbin 300 mg
Efek samping: gangguan jiwa
v  Euchinin 3x 100 mg selama 5 hari
v  Paludrin

2.      Alternatif
v  Daun pepaya
-          Ambil daun pepaya yang agak mudah dan dalam keadaan segar ½ genggam, cuci sampai bersih, lalu tumbuk sampai lumat, tambahkan garam dapur sepucuk sendok teh, lalu tambahkan air matang dan hangat ¾ gelas, aduk-aduk supaya tercampur dengan rata, kemudian saring ambil airnya. Minum air ramuan tersebut tiga kali sehari dengan dosis ¾ gelas sekali minum.

v  Daun pare
-          Ambil daun pare yang cukup tua dan dalam keadaan segar sebanyak 1 genggam, cuci sampai bersih lalu tumbuk sampai lumat, seduh dengan air matang 1 cangkir, lalu tambahkan garam dapur secukupnya, aduk-aduk lalu saring ambil airnya, lalu minum air ramuan tersebut satu kali sehari satu gelas. Minum sebelum makan.


v  Temulawak
-          Ambil rimpang temulawak sebesar ¾ jari, cuci sampai bersih lalu tumbuk sampai hancur tambahkan air matang 2 sendok makan, aduk-aduk sampai rata, lalu saring ambil airnya, tambahkan madu 4 sendok makan aduk-aduk. Minum air ramuan alami tersebut 3 kali sehari dengan dosis sekali minum dua sendok makan, lakukan terapi tersebut dengan rutin sampai malaria yang anda derita sembuh.

           g.      Pencegahan
1.      Menghindari gigitan nyamuk, tidur memakai kelambu, menggunakan obat nyamuk, memakai obat oles anti nyamuk, pasang kawat kasa pada ventilasi, menjauhkan kandang ternak dari rumah, mengurangi berada di luar rumah pada malam hari.
2.      Pengobatan pencegahan, 2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria, dengan pemberian obat yaitu minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul / hari sampai 2 minggu setelah keluar dari lokasi endemis malaria.
3.      Membersihkan lingkungan, menimbun genangan air, membersihkan lumut, gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, mencegahnya dengan kentongan. Ini adalah bentuk dari usaha untuk pencegahan malaria.
4.      Menebarkan pemakan jentik, menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik. Seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair.

5.      Usahakan melakukan penyemprotan rumah dengan DDT yang diusahakan oleh pemerintah 

You Might Also Like

0 komentar: